Skip to content

Hindari Tidur Larut Malam yang Mengganggu Kualitas Hidup

Tidur larut malam sudah menjadi kebiasaan oleh generasi muda karena aktivitas digital. Namun, peneliti gaya hidup menegaskan bahwa kebiasaan ini memiliki efek negatif jangka panjang.

Menurut ahli nutrisi Rika Mulyani, tidur di bawah 5 jam per malam dapat mengacaukan hormon. “Otak dan organ membutuhkan waktu istirahat untuk menyeimbangkan hormon. Kalau terus dipaksa begadang, daya tahan turun,” kata.

Efek kurang tidur tidak hanya berpengaruh ke produktivitas, tapi juga berisiko menyebabkan masalah kulit. Riset ilmiah menunjukkan bahwa kurang tidur memengaruhi nafsu makan. Itulah mengapa banyak orang tidak fokus setelah sering begadang.

Dari sisi mental, pola tidur tidak teratur juga meningkatkan risiko depresi. Kelelahan mental bisa membuat seseorang lebih mudah stres.

Untuk mencegah dampak buruknya, dokter tidur menyarankan agar membangun jam tidur konsisten. Kurangi cahaya layar minimal 30 menit sebelum tidur. Atur suhu ruangan agar otak siap beristirahat.

Jika pekerjaan menuntut, imbangi dengan tidur siang. Sistem imun tidak bisa dipaksa terus aktif.

Istirahat teratur adalah bagian penting dari keseimbangan tubuh. Jangan abaikan sinyal tubuh, mulailah tidur cukup malam ini.

Kebahagiaan dimulai dari pola istirahat teratur. Begadang bukan tanda produktif, tapi kunci energi positif setiap hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *